BERILAH KEADILAN

“Minggu, 29 Maret 2020, Bacaan : Matius 27 : 11-26.”

Keadilan pada akhirnya yang akan menang. Sekalipung untuk menang perlu perjuangan yang berat. Terkadang harus bertarung nyawa. Hal inilah yang dialami dan diperjuangkan Yesus seorang diri dalam hari-hari penderitaanNya sampai berkorban nyawa di Kayu Salib. Itulah harga yang harus Ia bayar demi menyelamatkan seisi dunia ini. Menghadap pengadilan Pilatus, Yesus lebih mengambil sikap berdiam diri, sebab selain Pilatus, Yesus juga berhadapan dengan umatNya sendiri dan para pemimpinnya. Sebab itu berdiam diri adalah sikap yang berhikmat, karena apapun yang mau Ia katakan, pada akhirnya Ia harus mati sesuai kesaksian para Nabi dan Barabas si Penjahat kelas kakap itulah yang bebas. Walaupun Pilatus mencuci tangan tanda Yesus tidak bersalah, tetapi kebijakannya pun dikalahkan oleh pengadilan jalanan. Akhirnya Yesus mati tersalib sebagai harga sebuah perjuangan yang harus Ia bayar, mahal dan lunas. Berikanlah Keadilan sesuai tema mingguan kita adalah jeritan masyarakat banyak saat ini untuk mendapatkan keadilan dan diakui sebagai warga masyarakat yang setara dihadapan hukum. di dalam kenyataan seperti itulah setiap pribadi dan keluarga Kristen hidup dan berkarya, ditempat pengabdian masing-masing. Adalah panggilan dan kewajiban kita semua untuk tidak tinggal diam, melainkan turut berjuang mengakkan keadilan dan menyuarakan kebenaran, mulailah dari setiap keluarga, kita mendidikan anak-anak kita supaya sejak dini, mereka belajar menegakkan keadilan, mulai dari hal-hal yang paling kecil dan mudah/sederhanan. Tuhan menolong kita.

Doa : Tolonglah kami Tuhan untuk mencintai keadilan dan menghidupi kebenara, sekalipun dunia membencinya. Amin.

Sumber : LPJ-GPM Edisi Maret 2020