MOHONLAH BELAS KASIHAN ALLAH

Rabu, 10 Juni 2020

Mazmur 85 : 2 – 8

Ketika gelombang penyebaran wabah covid-19 atau wabah virus corona semakin merebak dan melumpuhkan sendisendi kehidupan masyarakat, kita diperhadapkan dengan rasa cemas dan takut. Dalam kondisi seperti ini apa yang paling kita butuhkan? Mazmur 85:2-8, mengajak kita untuk berdoa memohon belas kasihan Tuhan agar dipulihkan dari segala marabahaya.
Pemazmur yang mewakili umat Israel berdoa dan berseru kepada Allah sang Penyelamat agar umat diampuni, dipulihkan dan diselamatkan. Umat meyakini bahwa Tuhan-lah yang berkuasa atas kehidupan ini. Nafas hidup adalah pemberiannya, dan keselamatan kita ada ditangan-Nya. Menghadapi ancaman marabahaya baik bencana alam, ataupun bencana non alam seperti wabah virus corona, kita meyakini bahwa, hanya Tuhan yang sanggup mengendalikan dan mengatasinya. Oleh karena itu kita hanya bisa berlindung pada Allah, tempat pengungsian kita yang sejati. Dia adalah Allah yang berbelas kasih. Pemazmur mengajak kita, bersama dengan semua manusia di muka bumi ini marilah kita berseru: “Tuhan, kasihanilah kami!”. Pulihkanlah kami dari kondisi yang mengancam kehidupan ini”. Runtuhkanlah
semua benteng keangkuhan kita, mohonlah belas kasihan-Nya sebab hanya itulah satu – satunya sumber pengharapan kita. Sebagaimana pemazmur bersama segenap umat Israel dalam bacaan ini menyerukan: “Pulihkanlah kami ya Allah Penyelamat kami, perlihatkanlah kepada kami kasih setiaMu dan berikanlah kami keselamatan yang dari pada-Mu”. Demikian juga kita
meyakini, bahwa badai ini pasti berlalu, Tuhan memulihkan keadaan kita semua, memulihkan bangsa-bangsa di dunia, supaya secara bersama kita datang mengakui, bahwa hanya Tuhan-lah satu-satunya Penyelamat dunia.

Doa : Tuhan, kasihanilah kami semua, pulihkanlah kami dari marabahaya yang mengancam kehidupan ini. Amin

Sumber : SHK Sinode GPM