Jumat, 12 Juni 2020
Ulangan 11 : 13 – 21
Salah satu unsur penting dalam pendidikan dan pembinaan bagi anak-anak adalah, mengajarkan berulang-ulang. Hal ini yang diperintahkan oleh Tuhan Allah kepada umat Israel ketika mereka akan memasuki tanah Kanaan, sebab
kecendrungan umat adalah: „lupa”. Lewat Musa diperintahkan: “Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila sedang dalam perjalanan, apabila berbaring dan apabila bangun. Dan engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumah dan pintu gerbangmu”(ay.19-20), artinya bahwa proses pengajaran dan pendidikan hendaklah berlangsung sepanjang hari-hari hidup (pendidikan seumur hidup), berlangsung dimana saja, baik di
rumah/keluarga, di Sekolah, di lingkungan masyarakat/Jemaat dan dilaksanakan oleh semua orang atau menjadi tanggungjawab semua orang. Memang tanggungjawab utama untuk pendidikan dan pembinaan kepada anak-anak ada pada keluarga (orang tua), tetapi juga dibutuhkan dukungan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendidik. Pola hidup masyarakat yang baik, yang sehat, yang beretika, yang santun, yang bermoral, akan menjadi kontrol sosial bagi pertumbuhan
generasi baru yang berkualitas. Tanggungjawab masyarakat dalam fungsi pendidikan dan pengajaran inilah yang sering terabaikan. Seorang anak yang bertumbuh di tengah lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang relasi sosialnya baik, selalu berkomunikasi dengan santun dan beretika, dia akan menjadi orang dewasa yang memiliki relasi sosial yang baik. Dikatakan bahwa, panjang umur adalah berkat, jika sepanjang hari-hari hidup itu dijalani dalam ketaatan akan kehendak Tuhan. Panjang umur bukan saja soal usia hidup, tetapi juga suasana hidup yang bahagia dan sejahtera. Jadikanlah keluarga dan lingkungan hidup kita sebagai tempat bertumbuhnya generasi baru yang taat.
Doa : Tuhan, berkatilah masa depan anak-anak kami. Amin
Sumber : SHK Sinode GPM