Rabu, 16 September 2020
Efesus 1 : 22 – 23
Setiap persekutuan, setiap kelompok, setiap unit kerja pasti mempunyai pemimpin, yang bertanggungjawab untuk memimpin dan mengarahkan perjalanan persekutuan itu. Alkitab juga menulis bahwa gereja adalah persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus, ditebus, diampuni dan diselamatkan oleh Yesus. Dalam bacaan kita rasul Paulus menggambarkan hubungan gereja dengan Kristus ibarat hubungan kepala dan seluruh anggota tubuh yang lain. Gereja disebut sebagai Tubuh Kristus dan yang dipercayakan untuk meneruskan karya penyelamatan Allah di dunia ini dengan tetap dipimpin dan dikendalikan oleh Kristus sebagai Kepala Gereja atau Kepala Tubuh. Sebagai Kepala, Kristus senantiasa hadir di dalam gereja-Nya, Ia berfirman dan menyatakan kehendak-Nya. Ia membimbing gereja untuk melaksanakan karya keselamatan bagi manusia dan dunia ini, karena itu gereja tidak dapat bekerja sendiri tanpa tuntunan dan penyertaan-Nya. Jika kita sangat menyayangi tubuh sendiri, dapat dibayangkan betapa kasih Tuhan terhadap umat-Nya yang adalah anggota tubuh-Nya sendiri. Kita adalah anggota tubuh Kristus, berarti kita adalah obyek-obyek berharga dari cinta kasih-Nya. Ia begitu peduli dan mengasihi kita ”dan segala sesuatu yang telah diletakkan-Nya dibawah kaki Yesus ” (ay,22-23). Pergunakanlah tubuh sebagai senjata kebenaran, layanilah Tuhan dengan sungguh, karena Dialah kepala dari tubuh. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasihinya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap Jemaat (Ef.5:29).
Doa: Tuhan, satukan kami sebagai anggota Tubuh Kristus dan ajarlah kami tetap bergantung pada penyertaan Kristus sebagai Kepala Tubuh, Amin.
Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan September 2020