AKU TELAH MERDEKA!

Minggu, 16 Agustus 2020

Galatia 5 : 1 – 15

Seorang pemuda yang baru bertobat, menjawab pertanyaan temannya tentang “siapa itu Yesus?”. “Saya tidak tau dimana Yesus dilahirkan dan di usia berapa IA mati….” Pemuda itu memulai kesaksiannya. “Saya ingin mengatakan, bahwa beberapa tahun lalu, saya ini seorang pemabuk dan penjudi, hutangku banyak dan rumahtanggaku hancur. Tetapi setelah bertobat dan menjadi murid Yesus, saat ini saya bukan lagi seorang pemabuk dan penjudi. Hutang-hutangku telah terlunaskan, rumahtanggaku rukun. Anak, istriku penuh sukacita menyambutku pulang dari kantor. Semua ini terjadi karena Yesus telah membebaskan dan memerdekakan saya dari ikatan dosa yang melilit hidup saya. Itu yang saya tahu dari Yesus” jawab pemuda itu. Setiap orang yang percaya kepada Yesus adalah orang yang telah dibebaskan dan dimerdekakan dari belenggu dosa, mereka bukan lagi menjadi hamba dosa tetapi menjadi hamba Allah. Tetapi, hal yang lebih penting adalah setiap orang percaya tidak boleh mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup lagi didalam dosa, melainkan hiduplah didalam pembaruan budi, layanilah seorang akan yang lain oleh kasih dan setia yang berasal dari Allah. Jika saat ini kita masih hidup ditengah berbagai ancaman kehidupan, ingatlah bahwa kasih Yesus terus memberi harapan dan jaminan kehidupan bagi umat-Nya, ditengah keputusasaan karena ketidakpastian berakhirnya pandemic Covid-19 ataupun berbagai permasalahan keluarga. Kasih Yesus menjadi kekuatan bagi orang percaya untuk terus melakukan panggilannya menebar kasih dan pelayanan ditengah masyarakat yang sementara berhadapan dengan berbagai tantangan bahkan bumi yang sementara sakit. Itulah sikap iman orang-orang yang telah dimerdekakan.

Doa: Terima kasih Tuhan, Kau telah membebaskan kami dari belenggu dosa. Amin.

Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan Agustus 2020