Rabu, 30 September 2020
Ulangan 13 : 6 – 11
Jika kita renungkan apa yang telah kita alami sepanjang bulan Agustus ini, maka hanya ada satu hal yang patut kita ungkapkan yaitu, ‘bersyukur kepada Tuhan Yesus’, sebab hanya karena cinta dan kasih-Nya, yang telah menuntun, menyertai dan menyediakan berkat-Nya bagi keluarga kita, maka kita boleh hidup sampai di saat ini. Menghadapai pandemic covid-19 atau wabah virus corona yang mengancam hidup kita, kasih Tuhan selalu kita rasakan melebihi ancaman apapun. Oleh sebab itu hendaklah kita bersyukur dan beribadah hanya kepada Yesus, Tuhan kita. Bacaan kita hari ini, mengisahkan tentang kecendrungan umat Israel yang gampang berbalik dari kesetiaan kepada Tuhan Allah Israel dan menyembah kepada allah – allah lain. Mereka gampang sekali tergoda jika diajak untuk berlaku tidak setia. Sebelum umat Israel memasuki tanah Kanaan, Musa kembali menyampaikan perintah Tuhan yang mengingatkan umat agar mereka tetap setia kepada Tuhan Allah Israel yang telah memimpin mereka keluar dari tanah Mesir, dan membebaskan mereka dari ancaman penindasan dan perbudakan. Musa bahkan mengingatkan umat Israel agar jangan pernah tergoda jika diajak oleh orang yang paling dekat sekalipun, seperti: saudara laki-laki, saudara perempuan atau sahabat karib, untuk berbalik dan melupakan Tuhan Allah Israel. Musa memerintahkan agar membunuh siapa saja yang menghasut, membujuk, mengajak umat untuk melupakan Tuhan Allah, sebab itu adalah perbuatan dosa. Yang dimaksudkan disini, bukanlah membunuh secara fisik, tetapi “membunuh’ atau mematikan keinginan mereka untuk berbuat dosa, bahkan mereka itu harus diselamatkan untuk tetap setia kepada Tuhan. Sebelum kita mengakhiri bulan Agustus dan melangkah memasuki bulan September, baiklah kita menyatakan komitmen kita untuk tetap setia kepada Tuhan Allah kita.
Doa: T’rima kasih Tuhan, untuk kasih setia-Mu, yang kami alamidalam hidup, Amin.
Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan September 2020