DENGARKANLAH SUARA TUHAN

Senin, 06 Juli 2020

Yesaya 55 : 1 – 5

Ketika pandemi covid-19 semakin mencemaskan, menguatirkan dan menakutkan warga gereja dan masyarakat, karena virus tersebut  terbukti telah membuat ribuan orang di dunia yang menjadi korban jiwa dan jutaan yang harus dirawat. Selain itu, ada  berjuta-juta orang mengalami dampak sosial ekonomi. Mereka kehilangan pekerjaan dan terancam kelaparan. Virus corona membuat  kehidupan manusia seakan tersandra dan tak berdaya membebaskan diri. Dalam situasi ketidak-berdayaan itu kita mendengar firman Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Yesaya: ”Sedengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup” (Yesaya 55:3.a). Firman Tuhan ini disampaikan oleh Yesaya kepada umat Israel yang tidak berdaya menghadapi situasi sosial politik di tanah buangan Babel. Dalam keadaan ketidak-berdayaan itu, Tuhan melawat umat-Nya dan memberi penguatan, bahwa Tuhan akan menyelamatkan umat-Nya dari keadaan hidup yang mereka alami, asalkan umat mau mendengarkan suara Tuhan dan mengikuti-Nya. Kesediaan umat untuk mendengarkan suara Tuhan akan berdampak pada penyelamatan hidup mereka. Di sini Firman Tuhan mau mengatakan kepada kita bahwa Tuhan berkuasa menyelamatkan kita dari segala persoalan dan bencana, termasuk pandemi virus corona. Tetapi kita diminta untuk datang kepada Tuhan dan  mendengarkan suara-Nya. Datang kepada Tuhan dan mendengarkan suara-Nya adalah tanda dari kehidupan orang percaya yang mengandalkan Tuhan menghadapi berbagai persoalan. Sebab dengan mendengarkan suara Tuhan, kita diberi hikmat untuk bagaimana menghadapi dan mengatasi persoalan kita, termasuk wabah virus corona. Dengarlah suara Tuhan, lewat  doa dan membaca Alkitab secara pribadi dan keluarga.

Doa : Ya Tuhan,  layakanlah kami untuk  mendengar suara-Mu. Amin

Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan Juli 2020