HIDUP DALAM KEMURAHAN HATI TUHAN

Minggu, 22 November 2020

Matius 20 : 1 – 15

Tanpa terasa kita sudah berada di minggu ke-4 bulan November 2020, walaupun ada banyak persoalan maupun tantangan yang kita hadapi, namun cinta kasih dan anugerah Tuhan yang ajaib dan luar biasa selalu menuntun, menyertai dan memberkati kehidupan kita semua. Kita mesti bersyukur bahwa Tuhan tetap memakai kita dan memberi kesempatan untuk bekerja, belajar, mengabdi dan melayani bersama dengan Tuhan demi kehidupan yang diberkati Tuhan. Memang terkadang dalam sifat kemanusiaan,kita merasa tidak adil dengan berbagai kenyataan hidup soal keberhasilan, keberuntungan dan kesuksesan orang lain dibandingkan dengan diri kita. Hal tersebut dapat membuat kita bersungut-sungut, seumpama pekerja yang kerja lebih awal dan bersungut ketika tahu bahwa upahnya sama dengan pekerja yang baru masuk kerja. Padahal ia dengan tuan yang punya kebun anggur telah sepakat soal upah yang diterima 1 dinar sehari. Soal pembayaran upah adalah hak tuannya, dan tidak perlu sebagai pekerja bersungut-sungut dan menilai seakan tuan bersikap tidak adil. Jangan kita persoalkan besar dan kecil hasil atau jumlah yang kita dapat atau peroleh. Sekalipun kecil namun dengan bersyukur pasti akan mencukupi bahkan berkelimpahan. Sekalipun besar namun jika kita tidak tahu mengucap syukur pasti akan kurang dan terus kurang. Marilah sebagai keluarga Allah, kita mengucap syukur atas kemurahan hati Tuhan yang selalu memberkati kehidupan kita. Untuk itu gunakanlah kesempatan yang Tuhan berikan untuk bekerja, belajar, mengabdi dan melayani dengan sungguh-sungguh dan penuh sukacita tanpa perlu menghitung besar kecil apa yang kita dapat, sebab Tuhan yang punya hidup ini akan tetap setia mengenapi janji dalam kesepakatannya dengan kita.

Doa: Tuhan terima kasih atas kemurahan hati-Mu yang nyata dalam kehidupan kami, ajarlah kami untuk selalu bersyukur pada-Mu. Amin.

Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan November 2020