Kamis, 20 Agustus 2020
Amsal 21 : 3
Manakah yang akan kita lakukan? Apa yang lebih dikenaan Tuhan, atau apa yang di kenaan dunia ini? Kita tentu punya alasan tersendiri dalam menetapkan pilihan kita. Namun bagi keluarga Kristen, saya percaya kita lebih memilih melakukan apa yang di kenaan Tuhan. Dan melalui bacaan hari ini, yang utama dan yang lebih dikenan Tuhan itu adalah melakukan kebenaran dan keadilan dimanapun kita berada kepada setiap orang yang kita temui tanpa pandang bulu, baik dia itu sahabat dan keluarga kita atau dia itu musuh kita atau orang yang telah menyakiti kita. Bahkan mereka yang melakukan kesalahan kepada kita bukan berarti mesti mendapat perlakuan tidak adil dari kita, atau kita membalas suatu kejahatan dengan kejahatan, kebencian dengan kebencian. Kalau seperti itu, apa bedanya kita dengan manusia di dunia ini? Seringkali dalam hidup keluarga kita pun terdapat praktek-praktek ketidakadilan dan ketidakbenaran. Dalam hubungan suami–istri, orang tua–anak, saudara bersaudara, sering perlakuan-perlakuan yang tidak adil dan tidak benar diterapkan sehingga menanamkan bibit kehancuran dalam hubungan keluarga kita yang mengakibatkan keutuhan keluarga dan sesama menjadi terancam rusak, padahal kita tahu bahwa itu tidak berkenaan di hadapan Tuhan. Olehnya, melalui firman Tuhan hari ini, mari kita menjadi keluarga-keluarga Kristen yang memberikan persembahan kita melalui perbuatan yang menerapkan keadilan dan kebenaran dan itu dimulai dari dalam rumah kita. Percuma kita memberikan persembahan dan pelayanan terbaik kita, sementara kita selalu bersikap tidak adil dan tidak benar pada anggota keluarga dan sesama kita. Jadi teruslah untuk melakukan kebenaran dan keadilan walau sekecil apapun, karena itu yang dikenaan Tuhan.
Doa:Ya Tuhan, jagalah keutuhan keluarga kami dan juga sesama. Amin.
Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan Agustus 2020