Selasa, 02 Juni 2020
Kisah Para Rasul 5 : 34 – 42
Setelah Roh Kudus dicurahkan bagi murid-murid pada peristiwa Pentakosta, mereka memperoleh keberanian dan kekuatan untuk memberitakan injil Yesus Kristus kepada banyak orang, dan menyembuhkan orang-orang sakit dalam Nama Yesus. Sekalipun mereka harus menghadapi tantangan yang luar biasa dari para pemimpin Yahudi, mereka ditangkap, diadili, disiksa, dipenjarakan bahkan terancam untuk dibunuh karena Nama Yesus, namun Roh Kudus memberi kekuatan bagi mereka untuk menghadapi semua itu. Ketika Petrus dan Yohanes dibawa kehadapan Mahkamah Agama, mereka dengan berani menyatakan sikap mereka untuk taat dan setia kepada Allah dengan memberitakan Injil Yesus Krsitus. Mereka malah menjalani semua peristiwa itu dengan sukacita, karena mereka yakin bahwa dengan demikian, mereka telah mengambil bagian dalam penderitaan Yesus. Pekerjaan Roh Kudus tidak dapat dibatasi oleh siapapun atau kekuatan manapun, hal ini juga terlihat ketika Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati menyampaikan suatu nasehat yang bijaksana dihadapan Mahkamah Agama, agar mereka melepaskan murid – murid itu, sebab jika pekerjaan mereka berasal dari manusia pasti akan lenyap, tetapi jika berasal dari Allah, tidak seorangpun dapat melenyapkannya. Sesungguhnya inilah pekerjaan Roh Kudus yang telah menguasai hati dan pikiran Gamaliel untuk memberi pertimbangan yang bijaksana. Di sini nampak bahwa Roh Kudus yang bekerja dalam diri setiap orang adalah Roh yang menuntun untuk melakukan kebaikan dan bukan kejahatan. Oleh sebab itu, berilah dirimu dikuasai oleh Roh Kudus, untuk melaksanakan berbagai tugas dan tanggungjawab sebagai keluarga Kristen ditengah berbagai persoalan dan kenyataan hidup yang sulit. Percayalah bahwa Tuhan Yesus selalu menyertai dengan tuntunan Roh Kudus-Nya
Doa: Tuhan, berilah Roh Kudus-Mu, menuntun dan menyertai kami. Amin.