BARUILAH HIDUP KAMI, TUHAN

Sabtu, 31 Oktober 2020

Ratapan 5 : 1 – 22

Kita akan mengakhiri perjalanan bulan Oktober dengan segala realitasnya. Berbagai peristiwa yang kita alami di bulan ini mengingatkan kita bahwa Allah dalam Yesus Kristus tidak pernah meninggalkan kita, walaupun seringkali kedapatan kita tidak setia, kita menyakiti hati Tuhan dengan sikap dan perbuatan kita yang tidak berkenan kepada Allah, tetapi Dia akan selalu membuka tangan-Nya untuk menerima dan membarui hidup kita. Bacaan kita hari ini, adalah suatu ratapan umat Israel yang mengalami peristiwa pahit akibat jatuhnya kota Yerusalem dan semua penduduk harus dibawa ke Babel. Apa yang disampaikan dalam doa ini adalah curahan hati umat tentang penderitaan, kepahitan dan semua beban hidup yang dialami. Doa ini adalah doa untuk meminta pemulihan dari Allah, ada suatu keyakinan umat yang tergambar di ayat 19: “Engkau ya Tuhan, bertakhta selama-lamanya, tahta-Mu dari masa ke masa”, tapi juga ada harapan pemulihan cdari Allah: “Bawalah kami kembali kepadaMu, ya Tuhan, maka kami akan kembali. Baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala” (ay.21). Umat sangat menyadari bahwa karena dosa dan kesalahan mereka, dan orangtua mereka, maka berbagai persoalan dan penderitaan yang harus mereka jalani. Mereka berdoa mohon belas-kasihan Tuhan, agar IA membawa mereka kembali ke tanah perjanjian Allah dan memulihkan keadaan mereka seperti sediakala. Kita akan memasuki perjalanan di bulan yang baru, tepatlah jika dikatakan bahwa hidup ini ibarat sebuah perjalanan. Belajarlah dari pengalaman di hari – hari yang telah terlewati, berjalanlah bersama Tuhan Yesus, hadapilah setiap tantangan dengan berserah hanya pada kehendak-Nya. Kerjakanlah apa yang menjadi tanggungjawabmu dan mintalah selalu penyertaan-Nya. Jika suatu waktu kamu terjatuh, berserulah mohon pemulihan daripada-Nya dan IA akan menyelamatkanmu.

Doa: Terima kasih Tuhan untuk kasih setia-Mu, yang ku alami dalam hidupku, Amin.

Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan Oktober 2020