“Sabtu, 28 Maret 2020, Bacaan : Habakuk 3 : 17 – 19.”
“Tak pernah Tuhan janji, hidupmu takkan berduri, tak pernah DIA janji lautan tenang, tetapi DIA berjanji ‘kan selalu sertamu, dan menuntun jalan hidup-mu s’lalu….” Sebagian bait lagu ini sangat akrab didengar dan sarat makna bagi kehidupan orang percaya, bahwa kehidupan mereka tak pernah luput dari persoalan. Namun penyertaan Tuhan selalu nyata dan indah pada waktunya. Hal inilah yang terus menjadi nyanyian pujian umat termasuk doa Nabi Habakuk yang memuji Tuhan ditengah persoalan berat yang mereka hadapi. Habakuk memuji Tuhan walaupun semua hasil tanaman mereka tidak memberi hasil, pohon ara tidak berbuah, ladang-ladang tidak menghasilkan makanan…., tetapi mereka tetap bersyukur, sebab mereka meyakini bahwa semua berkat kehidupan itu adalah anugerah atau pemberian Tuhan dan dalam keadaan apapun mereka harus tetap bersyukur sambil terus membaharui diri, menanti pemulihan Tuhan untuk memberkati hidup mereka. Bagaimana dengan hidup kita, ketika usaha kita tidak memberi hasil yang baik, ketika hasil panen di kebun tidak sesuai dengan harapan kita, ketika keringat kita untuk bekerja dinikmati oleh orang lain yang tidak bekerja? Mungkin kita akan kecewa dan marah, tetapi firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa semua itu adalah berkat pemberian Tuhan Allah kita, oleh sebab itu jangan pernah meragukan Tuhan sang Pemberi Berkat itu. Jika hari ini hasil usaha kita tidak memberi hasil yang baik, renungkanlah, apa yang harus kita lakukan, mungkin kita harus berbenah diri, mengevaluasi semua kerja kita, berserah dan berdoa kepada Tuhan, percayalah berkat itu akan terus mengalir dalam kehidupan keluarga kita, sebab semua itu adalah anugerah dan pemberian Tuhan.
Doa: Tuhan ajarlah kami untuk mensyukuri setiap berkat-Mu. Amin.
Sumber : LPJ-GPM Edisi Maret 2020