Kamis, 11 Juni 2020
Ulangan 11 : 8 – 12
Satu pesan yang tak akan pernah kulupakan dari sekian banyak nasehat ayahku sewaktu ia masih hidup adalah: “Nona, kerja untuk Tuhan itu harus kerja bae-bae, sebab sapa biking bae, dia dapa bae, sapa biking seng bae, dia dapa seng bae”. Nasehat ayahku ini begitu membekas dalam ingatanku dan selalu menjadi pengingat dalam melakukan pekerjaan dan menjalani hidupku. Nasehat ini lahir dari pengalamannya sebagai orangtua yang telah menjalani hidup berpuluh-puluh tahun, dalam segala suka duka, dan manis pahitnya hidup, ia mengalami kenyataan itu: “biking bae dapa yang bae, sebaliknya biking seng bae, dapa yang seng bae”. Inilah yang juga dinasehatkan oleh Musa kepada umat Israel, ketika mereka akan memasuki tanah Kanaan. Musa mengingatkan umat Israel agar mereka tetap berpegang pada seluruh perintah Tuhan. Memang kecendrungan manusia termasuk umat Israel adalah melupakan Tuhan dan tidak tau berterima kasih atas pertolongan Tuhan. Padahal Tuhan telah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir. Karena itu dalam segala situasi dan keadaan apapun, dalam segala ruang dan waktu, mereka harus selalu hidup berpaut pada Tuhan dan beribadah hanya kepada-Nya, serta hidup dalam ketaatan kepada kehendak-Nya. Sebab ketaatan itulah yang akan membuat Allah selalu memberkati hidup mereka. Hal ini penting bagi kita di saat ini, ketika orang cenderung melakukan berbagai kejahatan untuk kepentingan diri mereka dan mengorbankan orang lain. Ada banyak pengalaman orang-orang yang terus melakukan kebaikan ditengah berbagai kesulitan, dan mereka akhirnya menikmati kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Pengalaman itu juga yang kita alami sepanjang situasi sulit ketika terdampak penyebaran wabah virus corona, teruslah berbuat baik, sebab Tuhan pasti menyelamatkan kita.
Doa : Tuhan, ajarlah kamiuntuk terus melakukan kebaikan. Amin.
Sumber : SHK Sinode GPM