HAK DAN KEWAJIBAN SETIAP ANAK SAMA

Selasa, 28 Juli 2020

Bilangan 27 : 1 – 11

Setiap anak istimewa dan setiap mereka punya hak yang sama, baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Namun terkadang sistem patriarki dalam masyarakat yang merugikan kaum perempuan/anak perempuan adalah sebuah fakta. Allah sendiri tidak berkenan terhadap ketidakadilan ini. Dalam bacaan hari ini, Allah berfirman ketika mendengar keluhan anak-anak perempuan Zelafehad, Allah memberikan hak yang sama bagi anak laki-laki dan anak perempuan untuk mendapatkan tanah warisan. Sebagai keluarga Kristen, kita dipanggil untuk menerapkan hukum berkeadilan dalam keluarga, jemaat dan masyarakat yang memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi anak laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini, papa, mama harus memberikan pendampingan dan memperlakukan yang sama kepada semua anak, dengan penuh kepedulian dan keadilan. Jangan hanya fokus kepada anak laki-laki saja dan mendiskriminasikan anak perempuan atau sebaliknya. Semua anak, baik laki-laki dan perempuan, harus diperjuangkan hak- haknya. Ditengah kecendrungan masyarakat yang mendiskriminasi anak perempuan, maka anak – anak perempuan harus diberanikan untuk berbicara dan menolak stigma negatif serta dimampukan mengembangkan diri dengan segala potensinya (Brain, Beauty dan Behavior) sehingga dapat memperjuangkan keadilan kelak bagi kaumnya dan keturunannya. Keadilan dan Kesetaraan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan perlu terus menerus diperhatikan, dan peran keluarga menjadi titik sentral dari pengajaran dan aktualisasi tindakan yang memberi ruang kepada semua manusia (anak-anak) untuk hidup adil dan sejahtera dalam segala bidang kehidupan.

Doa: Tuhan, tolonglah agar kami tidak membedakan antara hak dan kewajiban anak laki-laki dan perempuan kami. Amin

Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan Juli 2020