Selasa, 09 Juni 2020
Mazmur 104 : 19 – 30
Melalui bacaan kita pemazmur mengajak kita sebagai umat Tuhan untuk memuji Tuhan dengan segenap hati dan jiwa karena Tuhan adalah sang Pemberi hidup. Semua makluk hidup sangat bergantung pada pemeliharaan dan kemurahan Tuhan. Pemazmur kagum dan takjub terhadap kebesaran Tuhan yang nampak dalam karya penciptaan-Nya dan kebijaksanaan-Nya.
Dengan kebijaksanaan-Nya, Tuhan membagi waktu untuk manusia dan hewan-hewan, sehingga semuanya dengan leluasa dapat mencari nafkah. Waktu malam diperuntukkan bagi binatang liar untuk mencari nafkah dan waktu siang diperuntukkan bagi manusia untuk mencari nafkah. Dalam segala kebijaksanaan, Tuhan juga menciptakan laut yang penuh dengan segala binatang yang diam di dalamnya serta menjadikan laut sebagai sarana
dimana melaluinya manusia dapat mendistribusikan segala kebutuhan hidup dari satu tempat ke tempat yang lain. Dan lebih daripada itu, DIA-lah yang menjamin kehidupan semua makluk. Artinya kesejahteraan seluruh makluk bergantung pada Tuhan Allah. Apabila ia “membuka tangan dan menyatakan kebaikan-Nya maka seluruh makluk dapat memperoleh nafkah dan hidup,” dan jika Ia “menyembunyikan wajah-Nya maka semuanya tidak memperoleh nafkah dan mati”. Sejalan dengan itu, hidup dan matinya segala makluk ada dalam tangan Tuhan. Oleh karena itu maka manusia harus menjalani hidup yang adalah anugerah Tuhan ini dengan teratur, harmonis, bijaksana dan bermakna, sebab hidup kita benar-benar bergantung pada Tuhan, sang
pemberi hidup. Jadikanlah keluarga-keluarga Kristen sebagai persekutuan orang beriman yang selalu bergantung dan berharap pada kasih dan kemurahan Tuhan. Muliakanlah Tuhan sang Pencipta dan Pemelihara, dalam setiap aktifitas untuk merawat ciptaan-Nya.
Doa : Tuhan, tuntunlah keluarga kami untuk menjalani hidup ini dengan benar dan teratur. Amin