KELUARGA KRISTEN SEBAGAI GEREJA

Minggu, 30 Agustus 2020

Mazmur 78 : 1 – 11

Gereja adalah persekutuan orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus; mereka ditebus, diampuni, dibarui, dan hidup menurut jalan yang ditunjukan-Nya. Persekutuan itu menjadi penting dalam kehidupan keluarga, sebagai “gereja kecil”, tempat yang baik untuk pertumbuhan iman, pewarisan nilai-nilai kehidupan, dimana setiap orang akan mengalami kehangatan cinta kasih, keadilan, kesetiaan, saling menghormati, hidup penuh sukacita dan damai sejahtera. Proses pertumbuhan iman dan pewarisan nilai-nilai kehidupan itu diceriterakan dalam Mazmur 78 sebagai nyanyian pengajaran Asaf: “…Hukum Taurat diberi-Nya,,, nenek moyang diperintahkan-Nya untuk memperkenalkannya kepada anak-anak mereka, supaya dikenal oleh angkatan yang kemudian, supaya anak-anak yang akan lahir kelak, ….menceriterakannya kepada anak-anak mereka, supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah”. Sebagai “gereja”, keluarga diberi tanggungjawab untuk memperkenalkan cinta kasih Kristus dalam kehidupan setiap anggotanya, dari generasi ke generasi, agar mereka percaya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kehidupan mereka. Itulah misi utama dari gereja Tuhan yang berlangsung di keluarga. Saat ini, keluarga Kristen diperhadapkan dengan tantangan zaman yang mewabah bagaikan “virus”, yang siap menghancurkan keutuhan sendi-sendi kesetiaan, kasih sayang, keadilan, sukacita dan damai. Namun demikian, “sang Kepala Gereja” yaitu Yesus Kristus, tidak akan pernah membiarkan “gereja-Nya”, yaitu keluarga dihancurkan oleh virus apapun, DIA akan bertindak untuk memulihkan dan menyelamatkan. Namun demikian, tindakan penyelamatan itu akan berlangsung, ketika semua anggota keluarga tetap percaya, bersekutu, berdoa, bergantung, berlindung dan berharap hanya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Penyelamat kehidupan.

Doa: Tuhan, tolong kami untuk menjadikan keluarga kami sebagai “gereja”, mewariskan nilai-nilai kehidupan, Amin

Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan Agustus 2020