KESABARAN ADALAH SUATU KEBAJIKAN

Minggu, 08 November 2020

Mazmur 37 : 1 – 11

Patience is a virtue, kalimat pendek ini artinya: “Kesabaran adalah suatu kebajikan”. Kita sering mendengar ungkapan, “orang sabar disayang Tuhan” atau “sabar itu subur”. Mengapa demikian? Karena tentu saja sabar itu suatu kebajikan atau kebaikan. Ada anggapan bahwa tingkat kesabaran orang Maluku cenderung kurang, karena gampang tersulut emosinya; Terlepas dari anggapan itu, setidaknya kita bisa temukan dalam kehidupan sehari-hari, ada orang yang memiliki sifat tidak sabar sehingga sering menyebabkan terjadinya pertengkaran, permusuhan, sakit hati, iri, hingga dendam. Jika saudara memiliki sifat kurang sabar, maka berhati-hatilah, sebab kesabaran kita sering teruji oleh mereka yang suka berbuat kejahatan. Oleh sebab itulah Daud mengkidungkan Mazmur yang mengajak kita untuk tidak terusik sama sekali dengan hal-hal yang dapat membuat kita menjadi emosi seperti: marah, iri, atau bahkan cuma kesal saja. Sekali kita terusik maka akan menghilangkan kebajikan. Jika ada orang yang kaya dan hartanya melimpah, namun ternyata semua itu didapat dari hasil menjadi pengedar narkoba. Lalu kita jadi iri bercampur marah melihatnya dan bertanya: “Mengapa orang seperti ini bisa “makmur” dan bebas berkeliaran, padahal yang dikerjakannnya adalah hasil kejahatan”. Ketidaksabaran pun bisa menjadi ancaman bagi persekutuan keluarga. Jika kita memilih sabar, maka tak akan ada keributan, namun sebaliknya bila tidak mau menjadi sabar, maka pintu kejahatan selalu terbuka untuk menyambut kita. Memang secara manusiawi, kesabaran ada batasnya, namun jangan diartikan sebagai kesempatan bagi kita untuk berbuat dosa, Serahkan semua persoalanmu kepada Tuhan dan mintalah kuasa Roh Kudus menaungi hati dan pikiran dengan kesabaran, dan biarkanlah kehendak Tuhan yang berlaku.

Doa: Tuhan, penuhilah hati dan pikiran kami dengan Roh Kudus-Mu, dan biarlah kehendak-Mu yang jadi atas kehidupan keluarga kami. Amin.

Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan November 2020