Jumat, 04 September 2020
Yohanes 2 : 1 – 11
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau kan kagum oleh kasihNya…”, refrein lagu Kidung Jemaat 439 “Bila Topan K’ras Melanda Hidupmu” adalah gubahan seorang penyair, Johnson Oatman dan pengarang melodinya Edwin Othello Excel. Syair lagu ini tercipta saat Oatman mengimani bahwa dalam segala keadaan, termasuk saat dilanda topan k’ras sekalipun, ia tetap percaya untuk mengingat dan menghitung berkat yang Tuhan Allah karuniakan dalam hidup keluarganya. Dalam bacaan kita hari ini, Yohanes 2:1- 11, menceriterakan tentang persoalan yang dialami oleh satu keluarga di Kana, ketika berlangsung pesta perkawinan. Persoalan yang dihadapi mereka adalah kehabisan anggur, minuman utama dalam acara pesta itu. Di tengah persoalan yang mereka hadapi, Yesus bertindak untuk memberi pertolongan, rupanya Yesus juga hadir di pesta itu atas undangan keluarga. Mengundang Yesus untuk hadir dalam kehidupan keluarga adalah hal yang sangat penting. Selain itu dibutuhkan juga rasa solidaritas dari anggota keluarga yang peka dengan persoalan yang terjadi dan segera bertindang meminta Yesus untuk memberi pertolongan, yang saat itu diperankan oleh ibu Yesus. Ternyata Yesus tau apa yang sedang terjadi dalam kehidupan keluarga dan Yesus segera bertindak untuk memberi pertolongan. Dalam kehidupan keluarga Kristen, berbagai persoalan seringkali terjadi secara beruntun, Baik persoalan antara suami dan isteri, orang tua dan anak-anak, persoalan kebutuhan hidup, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Belajar dari pengalaman Yohnson Oatman dan kisah perkawinan di Kana, mengajak setiap orang percaya termasuk keluarga kita, agar selalu setia mengundang Yesus hadir dalam kehidupan keluarga dan serahkanlah semua persoalan untuk diselesaikan bersama Yesus. Ingatlah bahwa Tuhan Yesus selalu menyediakan berkat yang tidak berkeputusan bagi keluarga kita.
Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk bersyukur atas berkat-Mu, Amin.
Sumber : Sinode GPM – SHK Bulan September 2020